Promo Selama Mei 2015: Order 5 Arduino UNO Stater Kit - 10% OFF!


Breadboard dan Kegunaannya

Penggunaan breadboard menjadi cara yang praktis dalam melaksanakan pengawatan rangkaian elektronik karena tanpa melakukan menyolderan terhadap kaki-kaki komponen. Sebuah breadboard terdiri lubang-lubang dimana kaki-kaki komponen elektronik dapat ditancapkan secara langsung.

Skema Hubungan Antar-Lubang pada Breadboard

Hal terpenting yang harus diketahui sebelum menggunakan breadboard adalah memahami dengan baik bagaimana cara lubang-lubang breadboard itu saling terhubung antara satu dengan lainnya. Gambar dibawah memperlihatkan hubungan antar lubang pada salah satu jenis breadboard.


Jenis diatas adalah breadboard dengan 400 lubang. Tampak bahwa deretan lubang di bagian atas dan bawah ditandai dengan garis merah dan biru. Deretan lubang yang ditandai garis merah menunjukkan jalur positif untuk catudaya, sedangkan yang ditandai garis biru merupakan jalur negatif untuk catudaya.

lubang-lubang di bagian tengah terbagi dalam dua kelompok, yaitu kelompok atas dan kelompok bawah. Hubungan antar-lubangnya adalah berderet kebawah. Dengan memahami hubungan antar lubang tersebut akan menghindarkan kita dari kesalahan dalam melaksanakan pengawatan.

Jenis Breadboard

Jenis breadboard ditentukan berdasarkan berapa banyak lubang yang tersedia didalamnya. Jumlah lubang ini tentu saja akan membuat dimensi breadboard menjadi berbeda-beda pula. Berikut contoh jenis breadboard dengan 170 lubang:



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di cepurobotics

0 komentar:

Posting Komentar