Promo Selama Mei 2015: Order 5 Arduino UNO Stater Kit - 10% OFF!


Software Arduino

Board Arduino hadir bersama software yang dapat dipakai untuk melakukan pemrograman.terhadap Board tersebut. Tampilan dari software ini terbilang sederhana dan sangat mudah dipahami. Setelah melakukan instalasi ke komputer anda bisa menjalankannya. Tampilannya sebagai berikut:


Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memakai software ini lebih lanjut.

Memilih Board yang Sesuai

Hendaknya disesuaikan antara jenis Board Arduino yang dipakai dengan setelan Board yang ada pada software. Defaultnya adalah Arduino UNO. Anda bisa membuka sub-menu Board dari menu Tools, dan kemudian memilih salah satu Board Arduino sesuai dengan jenis yang anda pakai.


Memilih Serial Port yang Aktif

Meskipun Board Arduino dihubungkan ke komputer melalui port USB, namun komputer akan mendeteksinya secara otomatis pada port Serial. Jadi, sebenarnya Board Arduino dan komputer berkomunikasi melalui port Serial ini.


Jangan lupa hubungkan terlebih dahulu Board Arduino ke komputer sebelum memeriksa Serial Port. Kemudian anda bisa memilih sub-menu Serial Port dari menu Tools.

Preferensi

Jika diperlukan anda dapat melakukan sedikit perubahan terhadap preferensi software. Bukalah sub-menu Preferences dari menu File.


Sebagai contoh, dalam keadaan default baris-baris kode pemrograman ditampilkan tanpa nomor baris. Anda bisa menampilkannya guna mempermudah dalam penyusunan kode pemrograman.

Ikon-Ikon Penyuntingan

Guna mempercepat pekerjaan penyusunan program, tersedia ikon-ikon penyuntingan.


Berikut kegunaan dari ikon-ikon tersebut.
  1. Newuntuk membuat kode program baru
  2. Openmembuka file kode program yang sudah ada
  3. Save, menyimpan file kode program
  4. Verifymelakukan verifikasi terhadap kode program yang telah disusun. Jika terjadi suatu kesalahan, maka petunjuk akan diberikan di bagian bawah
  5. Upload, mengunggah kode program kedalam Board Arduino
    Software Arduino akan menyimpan file berisi kode program kedalam sebuah folder tersendiri.

    Board Arduino UNO

    Board Arduino

    Salah satu produk populer dari board microcontroller adalah Arduino. Terdapat banyak varian dari Board Arduino seperti Arduino UNO, Arduino Leonardo, Arduino Duemilanove, Arduino Micro, Arduino Esplora dan masih banyak lagi.


    Arduino UNO

    Arduino UNO merupakan papan rangkaian microcontroller berbasis chip Atmega 328. Kata "UNO" dalam bahasa Italia berarti "Satu". Nama tersebut untuk menandai peluncuran Arduino versi 1.0. Versi UNO ini menjadi acuan bagi versi-versi Board Arduino lainnya berikutnya.

    Bentuk Fisik Board Arduino UNO


    Board Arduino UNO memiliki ukuran fisik yang relatif kecil. terdiri dari sebuah chip Atmega 328 sebagai komponen inti, dan beberapa komponen pendukung seperti pin digital, pin analog, port USB, jack dc eksternal, tombol reset, kristal resonansi dan komponen lainnya.

    Memori

    Chip Atmega 328 sebagai komponen inti dari Board Arduino UNO memiliki memori sebesar 32KiloByte, dengan 0,5 KiloByte diantaranya dipakai untuk bootloader, semacam sistem operasi bagi microcontroller itu sendiri.

    Selain itu juga terdapat memori statis (SRAM) sebesar 2 KiloByte dan EEPROM berkapasitas 1 KiloByte. EEPROM adalah jenis memori yang bisa diisi program atau dihapus kembali.

    Antarmuka Input/Output

    Arduino UNO dilengkapi dengan 14 buah pin digital yang dapat difungsikan sebagai input atau output bagi sinyal digital. Pin-pin digital terletak di bagian atas.


    Dalam gambar diatas dapat dilihat, pin digital dimulai dari nomor urut 0 hingga 13. Tepat disebelah pin 13 terdapat pin GND, yaitu pin ground (kutub negatif).

    Selain itu juga terdapat pin-pin Analog yang berfungsi sebagai pin untuk memberikan masukan berupa sinyal analog. Pin-pin analog terdapat di bagian bawah.

    Catudaya

    Untuk beroperasi, Board Arduino membutuhkan catudaya tegangan arus searah (dc) sebesar 6 hingga 20 Volt, namun disarankan untuk memberikan catudaya 7 hingga 12 volt. Catudaya ini bisa berasal dari Port USB, yaitu ketika Board Arduino dihubungkan ke komputer dengan memakai kabel USB untuk diprogram, maka secara otomatis akan mendapatkan pula catudaya sebesar 5 volt dari port USB itu.

    Jika memakai catudaya eksternal, misalnya dari adaptor ac/dc maka bisa diberikan melalui jack catudaya eskternal yang tersedia.


    Jika memakai catudaya berupa baterai, dapat dimasukkan melalui pin Vin dan pin GND. Kedua pin ini terletak di bagian bawah Board Arduino. Pin Vin dihubungkan ke kutub positif (+) baterai dan pin GND dihubungkan ke kutub negatif (-) baterai.

    Selain pin Vin, juga terdapat pin 5V dan pin 3.3V. Kedua pin ini masing-masing menghasilkan tegangan sebesar 5 volt dan 3,3 volt.

    Perhatian! JANGAN PERNAH pernah menghubungkan kutub positif (+) baterai ke pin 5V dan pin 3.3V, karena arus dari baterai akan membobol komponen regulator dan menimbulkan panas berlebihan sehingga mengakibatkan rusaknya Board Arduino UNO.

    Komunikasi

    Untuk melakukan pemrograman, Board Arduino bisa dihubungkan ke komputer dengan memakai kabel USB. Meskipun melalui port USB, namun komunikasi antara Board Arduino UNO adalah memakai jalur komunikasi serial (COM).

    Jadi, ketika pertama kali Board Arduino UNO dihubungkan ke komputer maka secara otomatis komputer akan mengenalinya sebagai perangkat yang terhubung ke port serial (COM), bukan perangkat USB.

    Pemrograman

    Untuk pemrograman, tersedia software Arduino. Software ini bisa diunduh gratis di situs resmi http://arduino.cc/Main/Software.



    Mengenal Microcontroller

    Microcontroller sebagai unsur elektronik didalam sebuah robot merupakan papan rangkaian (board) dengan komponen pokok sebuah chip microcontroller. Chip ini merupakan kemasan lengkap yang didalamnya sudah mengandung unit pemroses (processor), memori dan antarmuka input/output.

    Chip Microcontroller dan Board Microcontroller

    Chip Microcontroller

    Telah saya sebutkan diatas bahwa didalam sebuah board microcontroller terdapat komponen pokok berupa sebuah chip microcontroller. Berikut contoh chip microcontroller:


    Contoh diatas adalah chip microcontroller jenis Atmega 16PU buatan perusahaan Atmel. Chip microcontroller membutuhkan beberapa komponen pendukung supaya dapat beroperasi sebagai pengendali mikro seperti kristal, resistor, kapasitor dsb.

    Board Microcontroller

    Board microcontroller merupakan papan rangkaian microcontroller yang sudah siap pakai. Komponen pokoknya adalah berupa chip microcontroller. berikut ini contoh board microcontroller Arduino UNO yang menggunakan chip Atmega 238:


    Sekarang menjadi jelas bahwa chip microcontroller adalah komponen intinya, sedangkan board microcontroller adalah papan rangkaiannya.


    Elemen Pokok sebuah Robot

    Jika diperhatikan secara teliti, sebuah robot tersusun dari unsur-unsur mekanik, elektronik dan program.

    Unsur Mekanik

    Terdiri dari rangka mekanik atau chassis, yang didalamnya dilengkapi dengan komponen penggerak (motor).


    Gambar diatas menunjukkan contoh sebuah mekanik tangan robot. Tenaga penggeraknya adalah berupa motor servo. Gambaran sederhananya begini, ibarat kita manusia unsur mekaniknya adalah kerangka tubuh dan otot-ototnya.

    Unsur Elektronik

    Unsur ini memberikan catudaya ke bagian penggerak (motor) serta membentuk kendali. Unsur elektronik ini biasanya berupa rangkaian pengendali-mikro (microcontroller) yang dapat diprogram.

    Unsur Program

    Unsur inilah yang menjadikan robot tampak "hidup", karena Ia bisa mengenali lingkungan melalui sensor-sensor yang terpasang dan memberikan tanggapan. Program yang menjadikannya demikian. Tak heran jika unsur pemrograman pada robot akan membentuk suatu kecerdasan buatan.

    Bahasa pemrograman yang digunakan bisa bermacam-macam, bergantung kepada jenis microcontroller yang dipakai. Saat ini terdapat banyak jenis microcontroller yang dipakai orang dalam mengembangkan sebuah robot. Setiap microcontroller itu boleh jadi berbeda antara satu dengan lainnya. Itulah sebabnya bahasa pemrograman yang dipakai mungkin juga beragam.

    Robot dan Robotika

    Robot dan Robotika, dua kata yang nyaris sama namun memiliki perbedaan. Kita bahas yang pertama dulu. Robot dapat diartikan sebagai suatu alat mekanik yang mampu melaksanakan tugas-tugas fisik, baik dengan pengawasan serta kendali manusia, maupun memakai program yang telah didefinisikan terlebih dahulu.

    Dari mana istilah robot berasal?

    Konon, istilah ini berasal dari bahasa Cheko yakni "robota" yang artinya "pekerja yang tak kenal lelah". Sebuah robot umumnya diciptakan untuk menggantikan manusia, khususnya dalam melaksanakan pekerjaan-pekerjaan berat.

    Berikut definisi robot yang diambil dari beberapa sumber.
    • Sebuah alat otomatis yang melakukan fungsi berdasarkan kebutuhan manusia (menurut kamus Webster).
    • Sebuah mesin yang mampu melaksanakan serangkaian tugas rumis secara otomatis, terutama yang diprogram oleh komputer (menurut kamus Oxford)
    • Sebuah manipulator multifungsi yang bisa diprogram, derancang untuk memindahkan material, komponen, alat atau benda khusus lainnya melalui serangkaian gerakan terprogram guna melaksanakan berbagai tugas (menurut Robot Institute of America).
    • Sebuah manipulator yang terkendali, multifungsi, dan bisa diprogram untuk bergerak dalam tiga aksis atau lebih, yang tetap berada ditempat atau bergerak untuk digunakan dalam aplikasi otomasi industri (menurut ISO).

    Robotika itu Ilmu Tentang Robot

    Sekarang mengenai Robotika. Ini bisa dikatakan sebagai ilmu yang mempelajari tentang robot. Atau lebih tepatnya robotika merupakan cabang teknologi yang berhubungan dengan desain, konstruksi, operasi, disposisi struktural, pembuatan dan aplikasi dari robot.

    Kesimpulan

    Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian robot lebih mengacu kepada bendanya, sedangkan robotika mengacu kepada ilmunya.